Terkait Pramugari yang Ingin Berjilbab, Anggota DPR Desak Maskapai untuk Penuhi Hak

oleh -1712 Dilihat
oleh
Terkait pramugari yang ingin berjilbab, anggota dpr desak maskapai untuk penuhi hak
Foto: Dok. Garuda Indonesia

SuaraPopuler.Com -Terkait dengan adanya informasi terkait keinginan pramugaris ingin berjilbab, anggota DPR RI ikut bicara. Sodik Mudjahit yang merupakan anggota DPR RI mendesak kepada perusaan maskapai penerbangan agar memenuhi hak pramugari yang bernita menggunakan jilbab.

Dikutip dari Republika.co.id, Sodik yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pemberdayaan Masjid Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini mengingatkan kepada pemerintah agar senantiasa melindungi warga negaranya dalam mengamalkan ajaran agama.

“Kita ini negara Pancasila dan UUD 1945, di mana di dalamnya memberi hak dan ruang untuk warga negara mengamalkan ajaran agama masing-masing. Untuk itu pemerintah bertugas dan berkewajiban melindungi, memfasilitasi warga Indonesia mengamalkan ajarannya,” kata Sodik, Minggu (5/2/2023).

Sodik mengungkapkan jika salah satu misi dan program besar pemerintah kini ialah membangun toleransi dan mengikis intoleransi. Oleh sebab itu, Sodik mempertanyakan mengapa toleransi yang digembar gemborkan hanya dituntut pada kaum Muslimin untuk bertoleransi kepada paham lain?

Semisal bertoleransi kepada sikap pengusaha yang mana mengharuskan karyawannya berpakaian dengan atribut Natal, meskipun karyawan yang diwajibkan berpakaian tersebut Muslim.

“Kenapa perusahaan tidak toleran kepada karyawan Muslimah untuk melaksanakan ajarannya dengan tetap menggunakan jilbab bersama pakaian seragam dinasnya?” ujarnya.

Ia malahan menyinggung kesediaan TNI Polri yang telah memberikan hak anggotanya untuk berhijab. Oleh sebab itu dia meminta pemerintah untuk menyentil perusahaan yang tak memberikan toleransi kepada karyawan yang beragama islam.

“Kepada kawan-kawan pegiat medsos yang rajin bela toleransi, mereka harus adil meramaikan isu ini dan ikut mendorong legalisasi jilbab pramugari. Jangan hanya ramai mendukung perusahaan yang mewajibkan karyawan Muslim bebusana Natal dan ramai mengrkritik ulama yang protes pengusaha ketika mewajibkan pakaian Natal kepada kaum Muslim,” tambahnya. (Republika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.