Seleksi Ketat PWI Riau: 48 Wartawan Diuji, Ahmad Suryawan dari Pekanbaru Raih Nilai Tertinggi

oleh -93 Dilihat
oleh

Fe88c06b 1755 4902 a6d0 45e19155f523Pekanbaru, SuaraPopuler.com – Sebanyak 48 wartawan dari berbagai media cetak dan daring di Riau mengikuti pembekalan dan ujian calon anggota muda Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau Gelombang II Tahun 2025, Sabtu (2/8/2025), di Gedung KNPI, Jalan Thamrin, Pekanbaru.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Plt. Ketua PWI Riau, H. Dheni Kurnia, dan menghadirkan para penguji profesional seperti Dr. H. Eka Putra Nazir, ST., M.Sc., dan Safaruddin Koto, S.Sos, serta pengurus PWI lainnya.

Dalam sambutannya, H. Dheni Kurnia mengulas sejarah berdirinya PWI yang lahir di Solo pada 9 Februari 1946, enam bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI. Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Pers Nasional (HPN).

Ia juga menyinggung kondisi organisasi pers saat ini yang jumlahnya mencapai 11 secara nasional, dengan PWI sebagai yang tertua, dan JMSI sebagai yang termuda.

Img 2075Plt Ketum PWI, H Dheni Kurnia menegaskan pentingnya kapasitas dan wawasan seorang wartawan. Ia mengingatkan bahwa profesi wartawan bukan jalan instan.

“Wartawan itu tidak boleh bodoh. Karena kita di lapangan akan berhadapan dengan orang-orang pintar,” tegasnya.

Di sesi materi, penguji Safaruddin Koto memaparkan bahwa praktik jurnalistik hari ini mengalami perubahan besar. Ia mencontohkan bahwa isu yang diangkat secara terus-menerus oleh media belum tentu langsung menarik perhatian publik.

“Sekarang ini justru media sosial yang menjadi sumber awal atensi. Media mainstream bahkan mulai mengambil berita dari sana,” ujarnya,

Dr. H. Eka Putra Nazir, ST., M.Sc. mendorong para peserta untuk terus belajar dan rajin membaca, termasuk Kode Etik Jurnalistik, UU Pers No. 40 Tahun 1999, dan berbagai referensi hukum lain yang relevan dengan dunia jurnalistik.

Usai pembekalan, ujian tertulis digelar pukul 13.30 WIB dengan 30 soal esai yang harus diselesaikan dalam waktu satu jam. Para peserta mengerahkan seluruh pengetahuan dan pengalaman mereka, terutama terkait UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan pemahaman media massa.

Ujian dilanjutkan dengan wawancara (interview) secara bergantian dan berkelompok.

Puncaknya, sekitar pukul 17.00 WIB, para penguji mengumumkan hasil seleksi. Dari 48 peserta, 44 orang dinyatakan lulus, sementara 4 lainnya tidak lulus karena berbagai pertimbangan.

Img 2085Dalam kesempatan itu, diumumkan pula peserta dengan nilai tertinggi yaitu Ahmad Suryawan dari Pekanbaru berhasil masuk menjadi terbaik pertama dari Lima nama terbaik yg diumumkan saat itu. Ia bahkan mendapat keistimewaan untuk percepatan menjadi Anggota Biasa PWI tanpa harus menunggu dua tahun, setelah lulus UKW Muda, sebagaimana disampaikan oleh Tun Akhyar, ketua panitia dalam kesempatan terpisah.

Keberhasilan acara ini juga tak lepas dari kerja keras panitia pelaksana yang diketuai oleh Tun Akhyar bersama tim. Semangat dan profesionalisme mereka memastikan seluruh proses seleksi berjalan lancar dan kredibel.(redaksi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.