Pekanbaru, SuaraPopuler — Sebuah agenda sederhana yang awalnya hanya direncanakan sebagai kegiatan ngopi santai, berkembang menjadi momen penuh makna saat para Relawan Donor Darah Sukarela berkumpul untuk bersilaturahmi. Acara yang berlangsung hangat ini menjadi ajang saling berbagi cerita dan pengalaman seputar proses donor darah serta tantangan yang sering dihadapi para pasien yang membutuhkan transfusi.
Turut hadir Pengurus PMI Provinsi Riau John Hendri beserta rekan pengurus lainnya, keluarga Pasien yang dibantu yaitu Afni yang jauh dari Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan sengaja utk hadir bersama anaknya ke Pekanbaru yang antusias ingin berjumpa dengan para pejuang kemanusiaan atau donor darah sukarela.
Saya ucapkan ribuan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan, sehingga kebutuhan darah buat ibu saya terpenuhi berkat bantuan para pejuang kemanusian atau para relawan donor darah sukarela, Ujar Afni.
Pada pertemuan kali ini mayoritas yg hadir pengurus dari Forum Relawan Donor Darah Riau ( FRDDR ) yang di ketuai oleh Siswaja Muljadi, Masyhuri (Kabid Humas dan kemitraan) , Asterius Darsono Situmorong (Kabid Relawan ), Edi, David, Memet serta pengurus lainnya dan beberapa teman-teman relawan pendonor sukarela.
Acara pun terasa istimewa karena dihadiri oleh sesepuh relawan pendonor terbanyak yaitu Arson Prisnoorhadi DDS 201
Dalam pertemuan tersebut, para relawan saling membuka diri, menceritakan kisah-kisah pribadi saat menjadi pendonor, termasuk kendala yang mereka temui di lapangan, mulai dari kesulitan mencari pendonor pengganti hingga kondisi darurat pasien yang membutuhkan darah dalam waktu cepat. Diskusi juga mengarah pada berbagai ide dan program yang dapat dijalankan para pendonor untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam donor darah.
Menariknya, acara ini mendapatkan dukungan penuh dari Masyhuri, yang juga pemilik kedai kopi Satria 88, yang dengan antusias menyambut keinginan relawan untuk menjalin silaturahmi dan membangun sinergi kemanusiaan. Dukungan ini menjadi semangat baru bagi para relawan untuk terus bergerak dan memperluas jaringan kebaikan.
Masyuri juga menawarkan kedai kopi satria 88 dijadikan sebagai posko para relawan sekaligus sekretariat. Rencana kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan untuk mempererat silaturahmi sesama relawan donor darah.
Disamping itu banyak hal bisa didiskusikan jadi bahan masukan kepada semua pihak secara khusus kepada PMI selaku tuan rumah untuk transfusi darah
“Ini bukan sekadar tentang darah, tapi tentang nyawa dan kemanusiaan,” ujar salah satu relawan dalam pertemuan tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, para relawan berencana menggelar kegiatan donor darah yang akan dilaksanakan di Kedai Kopi Satria 88. Kegiatan ini diharapkan menjadi bentuk nyata semangat kebersamaan dan kepedulian antar sesama, sekaligus langkah awal membentuk komunitas relawan donor darah yang solid dan berkelanjutan.
reporter: Ahmad S /SuaraPopuler