Muktamar IAEI ke-V: Meneguhkan Peran Strategis Ekonomi Syariah Indonesia

oleh -164 Dilihat
oleh

905fa19a a02f 4b4e 8223 3b11b79fd348Jakarta,SuaraPopuler.com — Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) sukses menyelenggarakan Muktamar ke-V pada 15–17 Mei 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Forum nasional ini menjadi ajang strategis lima tahunan untuk merumuskan arah baru pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, dengan mengusung tema Memperkuat Kontribusi Melalui Inovasi dan Sinergi.”

Muktamar ini tidak hanya menjadi tempat silaturahmi dan diskusi antar akademisi, regulator, dan praktisi, tetapi juga panggung penting untuk menegaskan komitmen IAEI dalam menjembatani kolaborasi lintas sektor demi memperkuat ekosistem ekonomi syariah nasional.

Dalam sidang pleno, Sri Mulyani Indrawati kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum IAEI untuk periode 2025–2030. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa ekonomi syariah bukan sekadar urusan halal dan haram, melainkan mencakup prinsip yang lebih luas dan mendalam. Ia menegaskan perlunya sinergi antara kalangan akademisi, birokrasi, dan pelaku industri agar dapat bersama-sama mewujudkan sistem ekonomi Islam yang adil dan inklusif.

Sri Mulyani juga menggarisbawahi beberapa peran strategis IAEI ke depan, antara lain:

• Menjadi wadah kolaborasi antara akademisi, regulator, dan pelaku industri.

• Berperan aktif dalam penguatan ekosistem keuangan syariah melalui kebijakan dan kerja sama lintas sektor.

• Mendorong peningkatan literasi dan dakwah ekonomi syariah ke berbagai lapisan masyarakat.

• Menjadi dapur intelektual yang menghasilkan riset dan kebijakan, sekaligus merumuskan grand strategy pengembangan ekonomi syariah nasional yang lebih terintegrasi.

Salah satu peserta muktamar V IAEI Indonesia , Ketua DPW Provinsi Riau , Boy Syamsul Bakhri juga turut hadir dan menyampaikan tahniah atas terpilih nya kembali secara aklamasi Sri Mulyani Indrawati menjadi Ketua Umum IAEI periode 2025-2030, beberapa point penting yg disampaikan oleh Ketua umum dalam sambutannya menjadi oleh-oleh yg akan dirumuskan dalam program di Provinsi Riau.

Muktamar ini mencerminkan harapan baru terhadap masa depan ekonomi Islam di Indonesia yang lebih kuat, terstruktur, dan berdampak secara nasional maupun global.

Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) dideklarasikan pada tanggal 3 Maret 2004 dalam sebuah Konvensi Nasional Ahli Ekonomi Islam di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia di Jakarta. Organisasi ini dibentuk sebagai wadah bagi para akademisi dan praktisi untuk memajukan ekonomi Islam di Indonesia.

Sejak didirikan, IAEI terus berupaya menjadi motor inklusivitas dan kreativitas bagi perkembangan ekonomi syariah nasional dan global melalui sinergi dengan berbagai pihak serta inovasi produk dan program.


Reporter : Ahmad S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.