– Hj Indah Kirana Atal S Depari ditunjuk jadi Plt Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) dalam Silaturahmi Nasional dan Konsolidasi di Hotel Mutiara Merdeka, Jalan Yos Sudarso Pekanbaru, Jumat (7/2/2025).
Kegiatan Silaturahmi Nasional dan Konsolidasi yang bertema “ Membangun Kebersamaan, Meningkatkan Kualitas” ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pers Nasional tahun 2025 yang Berlangsung di Kota Pekanbaru, Riau.
Acara dihadiri Ketua Bidang Organisasi IKWI Pusat Hj Rabiatun, penasihat IKWI Pusat Hj Indah Kirana, Aas Tarman Azam dan pengurus lain, Diani serta Rahmayulis Saleh.
Turut hadir Ketua IKWI DKI Jakarta dan jajaran, Ketua IKWI Jawa Barat dan jajaran, Ketua IKWI Sulawesi Tenggara dan jajaran, Ketua IKWI Jambi dan jajaran, Ketua IKWI Riau dan jajaran serta IKWI Kota Dumai.
Sebagai tuan rumah, Ketua IKWI Riau, Hj Fatia Ulfah MSi menyambut kehadiran pengurus IKWI dari sejumlah provinsi dengan terbuka dan minta dimaklumi jika ada kekurangan.
Dikatakan Fatia, dalam lingkup IKWI, istri wartawan memiliki peran penting dalam mendukung suami menjalankan profesi jurnalistik menyampaikan informasi akurat dań bermutu.
Istri wartawan yang tergabung dalam IKWI bukan hanya pendamping tapi juga bergerak aktif dalam berbagai kegiatan yang digelar IKWI pusat yang berkolaburasi dengan daerah dalam mendukung perkembangan karir suami dan keluarga.
Fatia juga mengajak bersatu padu, berkolaborasi mengembangkan potensi diri dan organisasi.
Pada kesempatan itu, Ketua Bidang Organisasi IKWI Pusat, Hj Rabiatun mengatakan, kondisi IKWI saat ini memang sedang dalam dilema. Dia meminta pengurus daerah bersabar hingga diselenggarakannya kongres nanti.
Sementara itu, Ketua Umum PWI, H Zulmansyah Sekedang MIKom menyampaikan, IKWI punya peran penting bagi suami.
“ Di belakang suomi yang hebat ada istri yang hebat,” ujarnya.
Zulmansyah juga tak menampik, jika saat ini kondisi PWI Pusat sedang tidak baik-baik saja, dan permasalahan ini sedang dipayakan penyelesaian.
Sebagai Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah mendukung kegiatan IKWI dan berharap dalam acara Silaturahmi national dan konsolidesi ini para peserta bisa merumuskan keputusan yang tepat.
“ Dalam sejarah PWI dan IKWI ini baru pertama kali terjadi dalam usia 79 tahun belum pernah Ketua Umum PWI diberhentikan, namun ini yang diberhentikan melawan melakukan gugatan ke PN Jakarta Pusat,” katanya.
Zulmansyah juga PWI berharap IKWI menyelesaikan masalah organisasi dengan bijak.
Ketua Umum PWI menutup sambutan dengan membuka secara resmi acara Silaturahmi Nasional dan Konsolidasi IKWI.
Selanjutnya digelar acara konsolidasi dengan narasumber penasihat IKWI, Aas Tarman Azam dan Indah Kirana Atal Depari serta Ketua Bidang Organisasi IKWI Pusat, Rabiatun.
Rabiatun menyampaikan, dengan kondisi PWI yang sedang bermasalah saat ini juga berpengaruh terhadap IKWI.
“Bagaimana kita melanjutkan program-program yang sebelumnya sudah disusun jika kondisi kita seperti sekarang ini. Konsolidasi organisasi yang kita lakukan ini merupakan upaya untuk mengambil langkah memperbaiki kondisi IKWI,” urainya.
Rabiatun mengatakan, Ketua Umum PWI Zulmansyah Sekedang mengusulkan agar ditunjuk Plt Ketua Umum IKWI untuk kelancaran organisasi menjelang digelarnya kongres.
Terkait tantangan IKWI cukup banyak, baik internal maupun eksternal. Tantangan eksternal, bagaimana IKWI tampil dan berkolaborasi dengan organisasi-organisasi wanita lainnya.
Sementara tantangan internal saat ini menurut Rabiatun adalar terkendalanya kegiatan-kegiatan yang seharusnya bisa dilaksanakan IKWI.
Berdasarkan masukan dari penasihat dan beberapa tokoh-tokoh wartawan ada sejumlah usulan agar IKWI dapat melanjutkan program. Rabiatun juga meminta para pengurus daerah untuk bersabar hingga persoalan internal yang membelit IKWI saat ini bisa diselesaikan.
Senada dengan itu, Penasihat IKWI Indah Kirana juga menyampaikan, perlu dirumuskan langkah-langkah yang akan diambil demi kelangsungan organisasi.
Penasihat Aas Tarman Azam juga tak data menyembunyikan rasa sedihnya dengan kondisi IKWI saat ini yang digambarkannya bak anak ayam kehilangan induk.
“Mudah-mudahan di acara konsolidasi akan menemukan jalan yang terbaik,” harap Aas.
Selanjutnya sejumlah perwakilan dari IKWI menyetujui dalam konsolidasi ini ditunjuk Plt Ketum Umum IKWI hingga digelarnya kongres.
Apalagi akibat dari permasalahan yang membelit pusat, pengurus daerah yang terkena imbasnya dan menimbulkan kebingungan.
Hingga akhirnya dalam pertemuan ini sepakat menetapkan Plt Ketum Umum IKWI. Secara resmi Ketua Bidang Organisasi IKWI Pusat menunjuk Plt Ketua Umum IKWI masa bakti sampai kongres digelar Hj Indah Atal S Depari.
Usai ditetapkan sebagai Plt Ketua Umum IKWI, Indah Kirana berjanji akan bekerja maksimal untuk kepentingan IKWI.
“ Insyaallah, dengan amanah ini saya akan bekerja keras, kita akan menjalankan step step hingga kongres digelar. Abaikan bisik-bisik di luar, kita bekerja keras bersama sampai kongres dilaksanakan. Supaya kita guyub kembali dałam kepemimpinan Ketua Umum IKWI yang baru nanti,” ujar Indah Kirana. (rls)