Pekanbaru, SuaraPopuler — Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Masyarakat Jawa Timur (PERMASA JATIM) Provinsi Riau masa bakti 2025–2030 resmi dikukuhkan pada Sabtu, 3 Agustus 2025, dalam sebuah acara meriah dan penuh makna di Balai Serindit, Pekanbaru.
Dengan mengusung tema “ PERMASA Jatim Berkontribusi Membangun Negeri Menuju Riau yang Bermarwah”,
pengukuhan ini dihadiri ratusan tamu undangan dari berbagai unsur masyarakat, tokoh lintas etnis, serta pejabat daerah.
Seluruh jajaran pengurus PERMASA JATIM Riau secara resmi dikukuhkan oleh Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, M.Si. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan selamat dan sukses kepada Ketua Umum Drs. H. Kampriwoto beserta seluruh pengurus.
“Riau tidak akan berkembang jika hanya diisi oleh satu etnis saja. Dengan keberadaan lebih dari 37 etnis dan komunitas budaya, kolaborasi dan kebersamaan menjadi kekuatan untuk membangun Riau,” ujar Gubernur Wahid.
Ia juga menyebut bahwa Indeks Kerukunan Riau berada di peringkat ke-2 se-Indonesia, sebagai bukti bahwa harmoni antar komunitas menjadi modal sosial utama dalam pembangunan daerah.
Dalam pidatonya, Ketua Umum PERMASA Jatim Riau Drs. H. Kampriwoto menegaskan komitmen organisasi untuk mendukung program-program pemerintah Provinsi Riau.
Kami adalah masyarakat Riau yang berasal dari Jawa Timur, bukan semata-mata masyarakat Jawa Timur yang tinggal di Riau. Kami punya tekad untuk berkontribusi nyata,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa hingga akhir Desember 2025, ditargetkan struktur kepengurusan PERMASA Jatim di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau akan terbentuk dan aktif.
Acara pengukuhan juga dirangkai dengan santunan anak yatim dari Panti Asuhan Nurul Ilmu, yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PERMASA Jatim sebagai bentuk kepedulian sosial.
Suasana semakin semarak dengan penampilan budaya khas Jawa Timur, yaitu Tari Remong, yang menggambarkan semangat kepahlawanan dan kebangsawanan Jawa.
Ketua Panitia, H. Sunaryo, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara dan menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata integrasi budaya dan kontribusi warga etnis Jawa Timur dalam membangun Provinsi Riau.
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng bersama, sebagai simbol syukur dan kebersamaan dalam langkah awal kepengurusan PERMASA Jatim masa bakti 2025–2030.
reporter: Ahmad S
