Belajar SAKIP, Bupati Siak Alfedri Dampingi 122 Sekdes Studi Tiru ke Sumedang

oleh -942 Dilihat
oleh
Images 13

Sumedang, SuaraPopuler.com – Untuk tujuan meningkatkan kapasitas perangkat desa atau aparatur kampung, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Siak membawa 122 Sekretaris Desa (Sekdes) melakukan studi tiru di kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar).
Tujuan dari studi tiru ini, dalam rangka penerapan Aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) di tingkat desa berjalan optimal dan menghasilkan nilai yang baik.
Sehingga laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintahan bisa dijadikan bahan evaluasi terhadap instansi pemerintah yang bersangkutan selama 1 tahun anggaran.
Sekilas tentang SAKIP, sebuah sistem yang digunakan untuk mengelola dan memantau kinerja instansi pemerintah, dengan tujuan meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi pelayanan publik.
Sehingga pada tahun 2023 lalu, nilai SAKIP di satuan unit kerja, kabupaten yang terkenal makanan serba berbahan tahu itu, memiliki kinerja baik dan di ikuti nilai yang baik.
Di Kabupaten Sumedang, sendiri aplikasi ini digunakan untuk membantu dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi kinerja berbagai instansi pemerintahan daerah.
“Itu, lah sebabnya, kami jauh-jauh datang kemari, ingin melihat dan belajar terkait penerapan SAKIP yang sudah berjalan baik di Sumedang,” ujar Bupati Alfedri, di Gedung Negara Kabupaten Sumedang, Rabu (15/5/2024), dilansir infopublik.com.
Alfedri, juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang atas sambutan dan kesediaan berbagi ilmu dan pengalaman kepada para Sekdes.
“Kami sangat berterima kasih, bisa diterima di sini dan diberikan kesempatan untuk belajar. Apa yang kita dapatkan di sini, semoga bermanfaat bagi masyarakat Siak dan Sumedang, serta untuk pemerintah kedepannya,” kata dia.
Bupati Alfedri berharap, kepada para Sekdes agar ilmu dan pengalaman yang didapat dari kunjungan ini, bisa diterapkan di Kabupaten Siak. Sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik dan akuntabilitas pemerintahan kampung masing-masing.
“Kami harap para sekdes dapat menerapkan ilmu yang di dapat di sini, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Siak,” tambah.
Ia, terus mendorong aparatur kampung dalam meningkatkan akuntabilitas dan kinerja, melalui penerapan Aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP). (Infotorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.