Pekanbaru, SuaraPopuler.com – Ketua DPRD Provinsi Riau Kaderismanto mengatakan lembaga legislatif yang dipimpinnya akan segera membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Riau 2025, yang diperkirakan akan tuntas pada Mei mendatang.
Pembahasan sudah bisa dilakukan, menurut Kaderismanto, setelah visi dan misi kepala daerah yang baru sudah masuk ke DPRD Riau dan diparipurnakan. “Hal itu sesuai dengan surat Mendagri,” sebut politisi PDIP itu.
Dalam APBD-P 2025 itu, menurut Kaderismanto, juga akan dibahas
angka defisit APBD Riau 2025 sebesar Rp3,5 triliun, yang mengakibatkan . sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau terjadi tunda bayar.
Menyoal defisit, dijelaskan Kaderismanto, ada terjadi tunda bayar, pergeseran anggaran, belanja pegawai dan terjadi pengurangan pendapatan.
“Defisit ini bukan hanya terjadi satu opsi saja, tapi ada beberapa yang tergabung di dalamnya. Sehingga memang APBD itu lebih rendah dari pendapatan sebelumnya. Kita perkirakan mungkin di angka Rp8 triliun setelah perubahan,” ulasnya.
Disebutkan juga, visi misi tersebut kemudian menjadi RKPD melalui RPJMD. Atas dasar itu kemudian dapat dilaksanakan pada tahun ini walaupun mungkin tidak masuk semua berkaitan dengan defisit APBD Riau 2025.
Menurut Kaderismanto, DPRD Riau akan melakukan revisi APBD Perubahan sesuai dengan surat Mendagri itu dipercepat. “Kemungkinan bisa pada bulan Mei, ujarnya.
“Penyesuaian APBD-P ini sangat penting berkaitan dengan meluruskan APBD ini. Mudah-mudahan pada Mei ini, tuntaslah semuanya,” ungkapnya usai menghadiri kegiatan halal bi halal di kediaman wakil ketua DPRD Riau, Budiman Lubis, Jalan Sumatera, Rabu (16/4/2025).
Dijelaskan juga, pihaknya sudah berdiskusi dengan Gubernur Riau, Abdul Wahid dan mendorong Pemprov Riau agar APBD ini diaudit oleh BPK. “Dari hasil itu kemudian bisa menjadi APBD-P. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan persepsi negatif di
Wakil Ketua DPRD Riau, Budiman Lubis SH saat dikonfirmasi terpisah, mengatakan APBD-P Riau saat ini tengah disusun, sebentar lagi diajukan oleh pemerintah untuk kemudian dibahas oleh DPRD Riau.
“Lagi disusun oleh pemerintah. Insyaallah secepatnyalah,” ujar Budiman. Ketika didesak kapan penuntasan APBD-P Riau tersebut, Budiman mengaku belum bisa memastikan.***