Pekanbaru, SuaraPopuler.com – Terkait wacana yang diapungkan Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid soal rencana pembentukan badan usaha milik daerah (BUMD) yang khusus mengelola komoditas sawit, suara berbeda datang dari gedung DPRD Riau.
Anggota Komisi III DPRD Riau, H Abdullah S.Pd., berpandangan lebih baik Pemprov Riau memberdayakan dengan meningkatkan kinerja BUMD – BUMD yang telah ada selama ini daripada dengan mendirikan BUMD baru.
“Kalau kita menyarankan sebaiknya BUMD yang sudah ada lebih diberdayakan. Saya pikir BUMD yang kita dirikan ini juga sudah ada yang mengelola kelapa sawit,” ujar Abdullah, Senin (10/3/2025).
Sementara untuk mendirikan BUMD baru, menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, butuh penyertaan modal dan dana operasional yang baru.
“Saya pikir BUMD – BUMD yang ada bisa digunakan untuk mengelola potensi bisnis yang hendak dikembangkan,” tambahnya.
Disinggung soal BUMD PT Sarana Pembangunan Riau (SPR), menurut Abdullah, perusahaan itu memiliki tiga anak perusahaan, di mana ada di antaranya yang mengelola usaha di bidang kehutanan dan perkebunan.
“Tinggal lagi bagaimana PT SPR dan BUMD lainnya apakah akan dievaluasi atau ditingkatkan kinerjanya,” ungkap Abdullah lagi.
Sementara kalau mendirikan BUMD baru, menurut Abdullah, selain belum diketahui kinerjanya, juga harus memikirkan penyertaan modal dan biaya operasional. (ismi)