Serangan Israel Tewaskan 44 Warga Gaza, Salah Sasaran di Pos Polisi

oleh -165 Dilihat
oleh
Serangan israel tewaskan 44 warga gaza, salah sasaran di pos polisi
Serangan Israel Tewaskan 44 Warga Gaza, Salah Sasaran di Pos Polisi (dok REUTERS/Mahmoud Issa)

Kairo – Serangan udara Israel menghantam sebuah pos polisi di Jabalia, Gaza Utara, pada Kamis (24/4), menewaskan sedikitnya 10 orang menurut otoritas kesehatan setempat. Militer Israel mengklaim sasaran mereka adalah markas komando Hamas dan Islamic Jihad.

Pos Polisi Hancur, Puluhan Korban Berjatuhan

Menurut petugas medis, dua rudal Israel menghancurkan pos polisi yang terletak di dekat pasar, menyebabkan puluhan orang luka-luka selain 10 korban tewas. Identitas korban belum dapat dipastikan.

Dalam pernyataan resmi, militer Israel menyebut serangan itu ditujukan ke pusat komando Hamas dan Islamic Jihad yang digunakan untuk merencanakan serangan terhadap pasukan Israel.

“Kelompok militan Palestina memanfaatkan warga sipil dan properti sipil untuk kepentingan militer,” tuding militer Israel. Klaim ini dibantah keras oleh Hamas dan kelompok perlawanan lainnya.

Korban Jiwa Terus Bertambah, Rumah Sakit Anak Lumpuh

Otoritas kesehatan Gaza melaporkan, serangan terpisah di seluruh Gaza menewaskan 34 orang lainnya, sehingga total korban tewas pada Kamis mencapai 44 jiwa.

Selain itu, Rumah Sakit Anak Durra di Kota Gaza dinyatakan tidak berfungsi setelah serangan Israel merusak unit perawatan intensif dan panel tenaga surya sehari sebelumnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun Israel belum memberikan komentar.

Di sisi lain, militer Israel mengumumkan satu tentaranya tewas dalam pertempuran di Gaza Utara, sementara seorang perwira dan seorang reservis mengalami luka parah.

Krisis Kemanusiaan Gaza Semakin Parah

Sistem kesehatan Gaza telah runtuh setelah 18 bulan serangan militer Israel, yang diluncurkan sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Banyak rumah sakit tidak beroperasi, tenaga medis tewas, dan pasokan obat-obatan kritis menipis.

Sejak gencatan senjata Januari runtuh pada 18 Maret, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 1.900 warga Palestina—banyak di antaranya sipil—dan memaksa ratusan ribu orang mengungsi. Israel juga menguasai zona penyangga di wilayah Gaza.

Upaya Mediasi Gagal, Konflik Terus Berlanjut

Upaya mediasi oleh Qatar dan Mesir, didukung AS, hingga kini belum berhasil mendamaikan Israel dan Hamas.

Serangan Hamas pada Oktober 2023 menewaskan 1.200 orang di Israel, dengan 251 sandera dibawa ke Gaza. Sejak itu, lebih dari 51.300 warga Palestina tewas dalam serangan Israel, menurut data otoritas kesehatan Gaza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.